Kamis, 29 Juli 2010

MENGENAL PENYAKIT ANTRAKS


ANTRAKS

Antrax beberapa tahun te4rakhir , ternak kambing/ domba sempat membuat risdau banyak pihak sepeti peternak, konsumen daging kmbing yang terserang antrax. Pasalnya ada manusia yang meninggal setelah mengumsi daging kambing yang terserang antraks. Masalah antraks dapat timbul kapan saja dimana saja, tidak sermatya-mata berrgantung jauh dekatnya peternak sdengan pusat informasi. Antraks dapat muncul karena petrenak belum memahami dengan benar tenrtag penyakit tersebut. antrak merupakan penytakit zoonosis atau daoat menular dari ternak kepada manuis. Penyakit ini disebabkan oleh bacillus antracis dan dapoat menular melalui darah atau kotoran yang keluar dari tubuh ternak penderita atau dari spora antraks yang berada di dalam tanah. Kuman masuk ke dalam tubuh melalui makanan/minuman yang tercwemar k8uman/spora atau sentuhan langsung dengan darah atau kotoran penderita,. Spora masuk ke dalam, tubuh melalui luka pada kulit. Selanjutnya kuman masuk peredaran darah dam menyerang oragan vital sehingga menyebabkan deman tinggi, pembuyluh darah pecah (pendarahan dari lubang hidung, mulut atau anus) dan akhirnyta menyebahkan kematian. Gejala penyakit antraks pada ternak timbul setelah 2-5 harti terinfeksi dan jika segera diobati dengan suntikan penicillin dan 3-4 hari ternak akan sembuh. Namun karena gejala penyakit antraks relative singkat, gejala ini sulit diketahui secara dini oleh petani, dan bila dikenali biasanya sudah terlambat. Oleh karena itu , penyuluh berperan penting dalam peniongkatan pemahaman peternak akan penyakit antraks serta upaya pencegahan dan Penanggulangannya. Padfa manuisia demnan tinggi akan terjadi setelah 12-24. jam terinfeksi dan jika segera diberi pertolongan dengan asuntikan pennisilin atau tetra siklin selama 3-4 hari akan sembuh.namujn jika lebih dari 48 jam tiodak mendapt pertolongan akan menyebabkan kematiaan . Agar kuman antraks tidak menular maka ternak yang mati karena antraks harus dikubur sedalkam 3 meter. Alas lubang diberi kapur kemudian bangkai ternak dibakar. Sebelum lubang dirtutup, diberi kapur lagi. Jadi sebetulnya penyakit antraks dapat ditanggulangi melalui pencegahan dan penanganan secara dini. Untuk itu peternak an siapapun yang bersinggunganb dengan ternak perlu memahami sifat dan cara penanggulangfan antraks sehingga dampak negative antraks dapat diminimalkan. Wabah antraks dapat muncul karena pewternak enggan untuk melakukan vaksinasi antraks. Pada ternaknya Keeganan ini timbul bukasn tanpa sebab Pada beberapa kasus dijumpai ada ternak yang mati atau menajdi sakiut setelkah di vaksin antraks . jika ternak mati setelah divaksin antraks berarti ternak tersebut tidak sehat atau stress. Umumnya kambing yang dipelihara petani sering terserang penyakit cacingan dengan tingkat yang bervariasi. Serangan berat menyebabkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar